Ilmu adalah hewan liar, maka ikatlah dia dengan tulisan<\marquee>

Selasa, 02 Agustus 2016

MEMBACA ADALAH JENDELA DUNIA

MEMBACA ADALAH JENDELA DUNIA
Dalam minggu ini saya telah membaca sebuah buku nonfiksi, buku yang berjudul Keajaiban Penciptaan Makhluk itu merupakan goresan tangan seorang ulama besar  pada abad ke-11 yang bernama Imam Ghazali, dan diterbitkan oleh Zaytuna.

Saya sangat setuju dengan tulisan yang dimuat oleh KOMPAS, edisi 02 September 2015, dengan judul Sehat Karena Membaca Buku. Karena, saya memiliki pendapat bahwa buku adalah jendela dunia. Artinya,  ketika kita membaca buku, kita telah membuka jendela dunia ini. Lewat membaca buku, banyak ilmu pengetahuan yang bisa kita dapatkan, kita bisa dengan bebas memperluas wawasan, beraneka kejutan dan berbagai hiburan pun bisa kita peroleh melalui membaca buku.

Dengan adanya buku, kita dapat memahami kehidupan manusia dibelahan dunia lain, sekaligus dengan latar belakang sosial dan kultural budaya mereka yang beragam. Bahkan bagi seorang penikmat buku, kecerdasan spiritual, budaya, sosial, dan intelektual akan semakin terasah. Tidak jarang kita temui seseorang yang berubah kehidupannya karena terinspirasi oleh kata-kata yang terkandung dalam sebuah buku yang dibacanya.

Jika kita lihat dijaman yang serba modern ini, banyak orang yang terlalu sibuk dan larut dalam kehidupan bisnisnya atau hal-hal lain, sehingga melupakan untuk membaca buku. Tidak jarang bahkan kita temui orang yang mengatakan tidak punya waktu yang cukup untuk membaca. Bahkan kebanyakan orang lebih senang meluangkan waktu untuk menonton, bermain game komputer, atau hanya sekadar duduk termenung saja. Padahal, membaca buku bukan hanya menambah wawasan saja, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan.
Beberapa manfaat yang bisa kita dapat, hanya dengan meluangkan waktu untuk membaca. Pertama, keindahan bahasa dalam sebuah tulisan akan mampu mengurangi stress, apalagi buku yang dibaca berupa buku fiksi atau cerita lucu lainnya. Kedua, dengan sering membaca secara tidak langsung dapat melatih otak dan pikiran. Ketiga, membaca dapat menjauhkan risiko penyakit Alzheimer (pelupa), karena pada saat membaca, otak akan merangsang dan menstimulasikan kerja otak secara teratur. Keempat, membaca juga dapat membuat tidur lebih nyenyak, karena ketika terbiasa membaca buku maka hal ini akan bertindak sebagai alarm bagi tubuh, sehingga mengirimkan sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur. Masih banyak manfaat membaca buku yang tidak dapat saya paparkan melalui tulisan sederhana ini.

Jadi jangan hanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton televisi, bermain game komputer, dan duduk termenung saja. Tetapi juga luangkan waktu untuk membaca buku. Kebiasaan baik itu tidak hanya akan menyegarkan pikiran tetapi juga memberi manfaat untuk kesehatan. Percaya, lakukan, dan rasakan manfaatnya.

0 komentar:

Posting Komentar